Rabu, 26 November 2014

Tugas 5 pengantar bisnis

1.       Jelaskan kenapa anda memilih akuntansi, dan manfaat apa yang anda harapkan dari ilmu akuntansi dalam kehidupan anda sendiri ?

Saya tertarik pada akuntansi karena akuntansi itu seperti seni dimata saya, dimana saya dapat melakukan perhitungan tentang laba ataupun rugi dari suatu perusahaan, membuat laporan keungan juga menarik menurut saya, karena kita memang dituntut untuk cermat dalam memasukan data yang ada, sehingga harus balance ataupun seimbang data yang kita masukan.
Saya berharap dengan ilmu akuntansi ini bisa menjadikan saya sebagai seorang yang sukses dan berhasil dalam bidang akuntansi, menjadi orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan bidang yang saya tekuni, agar kelak mampu membuat bangga dan bahagia kedua orang tua saya.

2.       Sebutkan dan jelaskan jenis jenis bidang akuntansi yang anda ketahui dan berikan contohnya minimal 3.

·         Pemeriksaan (auditing)
Membahas prinsip, prosedur dan metode pemeriksaan laporan keuangan untuk memberikan pendapatan tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Untuk menjadi pemeriksa independen di perlukan persyaratan yaitu mengikuti pelatihan yang cukup dan mempunyai keahlian dalam bidang pemeriksa.
·         Akuntansi keuangan ( financial accounting)
Membalas masalah pencatatan traksaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan. Menyangkut penyusunan berbagai laporan periodic (contohnya: neraca, laporan rugi laba, laporan perusahaan modal dan laporan aliran kas)
·         Akuntansi manajemen (management accounting)
Informasi non akuntansi dan informasi kualitatif juga menjadi bahan pertimbangan untuk pengambilan keputusan seluruh kegiatan perusahaan

3.       Apa yang di maksud dengan laporan keuangan dan sebutkan syarat syarat yang harus ada dalam laporan keuangan tersebut?

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Laporan keuangan adalah merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan, dan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang bersangkutan. Kemudian, pengertian di dalam standar akuntansi keuangan, Laporan keuangan adalah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan keuangan lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti sebagai laporan arus kas), catatan, laporan keuangan lain, dan materi penjelasan yang bagian integral dari laporan keuangan.

Syarat laporan keuangan laporan yang baik harus memenuhi kriteria sebagai berikut :

·         Relevan : Data yang diolah dan disajikan dalam laporan keuangan hanyalah data yang ada kaitannya dengan transaksi yang bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.

·         Jelas dan dapat dimengerti : Informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian rupa hingga jelas dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan keuangan. Dengan demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil keputusan yang relevan dari informasi yang dibaca.

·         Dapat diuji kebenarannya : Data dan informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti asalnya, baik dalam bentuk dokumen dasar, formulir berharga, maupun fisik aktiva bersangkutan. Semua data dan informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan oleh manajemen perusahaan.

·         Netral : Laporan keuangan haruslah disajikan untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak. Laporan keuangan tidak ditujukan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga harus dibuat lebih dari satu macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan informasi para pemakai. Laporan keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias atau harus netral sehingga semua pihak dapat mempergunakannya.

·         Tepat waktu : Laporan keuangan harus memiliki periode pelaporan, sehingga jelas batas pelaporan dari posisi harta, hutang, modal, pendapatan, dan biaya dari perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu penyajiannya harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan dalam batas waktu yang wajar, dalam arti tidak terlalu terlambat sehingga dapat digunakan oleh manajemen untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial maupun teknikal.

·         Dapat diperbandingkan : Laporan keuangan yang disajikan harus dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai dasar untuk mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal, pendapatan, serta biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah penerapan prinsip akuntansi secara konsisten


·         Lengkap : Data yang disajikan dalam informasi akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar laba-rugi, maupun ikhtisar posisi keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan bagi para pemakai laporan keuangan. Keutuhan data akuntansi merupakan syarat mutlak bagi tercapainya azas relevan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar