1.
Jelaskan kenapa anda memilih akuntansi, dan
manfaat apa yang anda harapkan dari ilmu akuntansi dalam kehidupan anda sendiri
?
Saya tertarik pada akuntansi karena
akuntansi itu seperti seni dimata saya, dimana saya dapat melakukan perhitungan
tentang laba ataupun rugi dari suatu perusahaan, membuat laporan keungan juga
menarik menurut saya, karena kita memang dituntut untuk cermat dalam memasukan
data yang ada, sehingga harus balance ataupun seimbang data yang kita masukan.
Saya berharap dengan ilmu akuntansi ini
bisa menjadikan saya sebagai seorang yang sukses dan berhasil dalam bidang
akuntansi, menjadi orang yang memiliki kemampuan sesuai dengan bidang yang saya
tekuni, agar kelak mampu membuat bangga dan bahagia kedua orang tua saya.
2.
Sebutkan dan jelaskan jenis jenis bidang
akuntansi yang anda ketahui dan berikan contohnya minimal 3.
·
Pemeriksaan (auditing)
Membahas prinsip, prosedur dan metode pemeriksaan laporan keuangan untuk
memberikan pendapatan tentang kewajaran penyajian laporan keuangan. Untuk
menjadi pemeriksa independen di perlukan persyaratan yaitu mengikuti pelatihan
yang cukup dan mempunyai keahlian dalam bidang pemeriksa.
·
Akuntansi keuangan ( financial accounting)
Membalas masalah pencatatan traksaksi keuangan yang terjadi dalam
perusahaan. Menyangkut penyusunan berbagai laporan periodic (contohnya: neraca,
laporan rugi laba, laporan perusahaan modal dan laporan aliran kas)
·
Akuntansi manajemen (management accounting)
Informasi non akuntansi dan informasi kualitatif juga menjadi bahan
pertimbangan untuk pengambilan keputusan seluruh kegiatan perusahaan
3.
Apa yang di maksud dengan laporan keuangan dan
sebutkan syarat syarat yang harus ada dalam laporan keuangan tersebut?
Laporan keuangan adalah catatan informasi
keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian
dari proses pelaporan keuangan. Laporan keuangan pada perusahaan merupakan
hasil akhir dari kegiatan akuntansi (siklus akuntansi) yang mencerminkan
kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Laporan keuangan adalah
merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan, merupakan suatu ringkasan,
dan transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama satu tahun buku yang
bersangkutan. Kemudian, pengertian di dalam standar akuntansi keuangan, Laporan
keuangan adalah merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan
keuangan lengkap biasanya meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
posisi keuangan (yang dapat disajikan dalam berbagai cara, seperti sebagai
laporan arus kas), catatan, laporan keuangan lain, dan materi penjelasan yang
bagian integral dari laporan keuangan.
Syarat laporan keuangan laporan yang baik
harus memenuhi kriteria sebagai berikut :
·
Relevan : Data yang diolah dan disajikan dalam
laporan keuangan hanyalah data yang ada kaitannya dengan transaksi yang
bersangkutan. Data yang tidak perlu diungkapkan dan tidak ada kaitannya dengan
kegiatan perusahaan tidak perlu disajikan.
·
Jelas dan dapat dimengerti : Informasi keuangan
yang disajikan dalam laporan keuangan harus ditampilkan dengan cara sedemikian
rupa hingga jelas dapat dipahami dan dimengerti oleh semua pembaca laporan
keuangan. Dengan demikian, para pemakai laporan keuangan dapat mengambil
keputusan yang relevan dari informasi yang dibaca.
·
Dapat diuji kebenarannya : Data dan informasi
yang disajikan dalam laporan keuangan harus dapat ditelusuri kepada bukti
asalnya, baik dalam bentuk dokumen dasar, formulir berharga, maupun fisik
aktiva bersangkutan. Semua data dan informasi yang disajikan harus dapat
dipertanggungjawabkan oleh manajemen perusahaan.
·
Netral : Laporan keuangan haruslah disajikan
untuk dapat dipergunakan oleh semua pihak. Laporan keuangan tidak ditujukan
untuk memenuhi pihak-pihak tertentu, sehingga harus dibuat lebih dari satu
macam laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan informasi para pemakai. Laporan
keuangan yang disajikan harus dibuat tidak bias atau harus netral sehingga semua
pihak dapat mempergunakannya.
·
Tepat waktu : Laporan keuangan harus memiliki
periode pelaporan, sehingga jelas batas pelaporan dari posisi harta, hutang,
modal, pendapatan, dan biaya dari perusahaan yang akan dilaporkan. Waktu
penyajiannya harus dinyatakan dengan jelas dan disajikan dalam batas waktu yang
wajar, dalam arti tidak terlalu terlambat sehingga dapat digunakan oleh
manajemen untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial maupun teknikal.
·
Dapat diperbandingkan : Laporan keuangan yang
disajikan harus dapat diperbandingkan dengan periode-periode sebelumnya sebagai
dasar untuk mengikuti perkembangan arah (trend) dari harta, hutang, modal,
pendapatan, serta biaya. Dasar dari laporan yang dapat diperbandingkan adalah
penerapan prinsip akuntansi secara konsisten
·
Lengkap : Data yang disajikan dalam informasi
akuntansi, baik dalam neraca, ikhtisar laba-rugi, maupun ikhtisar posisi
keuangan, haruslah lengkap sehingga tidak memberikan informasi yang menyesatkan
bagi para pemakai laporan keuangan. Keutuhan data akuntansi merupakan syarat
mutlak bagi tercapainya azas relevan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar